tag:blogger.com,1999:blog-76861970004926837942024-03-19T09:47:34.912+07:00Hati - hati ! be safe and secureuntuk berkendara secara aman dan nyamanUnknownnoreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-7686197000492683794.post-55241225119043119212009-08-05T08:43:00.001+07:002009-08-05T08:43:44.364+07:00Sekali berarti setelah itu MatiSekali berarti setelah itu Mati ..............walau tidak seironi itu ....Mbah Surip telah mewarnai Indonesia dengan sangat berwarna ....ditengah ribuan lagu-lagu percintaan, Band-band borjuis, wajah-wajah klimis, Mbah Surip dengan kebersahajaannya mampu mengisi jutaan orang Indonesia ... akan sesuatu yang mungkin selama ini ditunggu untuk membangun Bangsa ini ...apa itu ... mungkin kebersahajaan pemimpin bangsa ini namun spektakular dalam karya ......mungkin ...?....Selamat Jalan Mbah Surip ....! Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686197000492683794.post-45136595210929024472009-03-06T01:12:00.004+07:002009-03-06T01:48:36.619+07:00Gunakan Kaca SpionPengendara motor sudah pasti mengenal Kaca spion, pasti ! setidaknya Kaca spion dipasang untuk menghindari Tilang dari Polisi.<br />Entah karena jelek atau dianggap tua mungkin atau dianggap hanya perempuan yang pantas memakainya, banyak pengendara motor tidak memasang yang namanya Kaca spion Standard bawaan dari pabrik, atau mungkin dipasang satu saja, sehingga Kaca spion dianggap accessories -pelengkap penderita mungkin- dan banyak dijual di tempat penjualan accessories motor, dengan berbagai bentuk dan warna yang indah dipandang, serta kecil-kecil bahkan beberapa nyaris tidak terlihat terpasang pada motor -yang akan dilihatkan apabila ada Polisi mau me-<span style="font-style: italic;">Nilang</span>.<br />Jadi dipasanglah Kaca spion - kaca spion accessories tsb. dibanyak motor, walaupun kacanya-kebanyakan- tidak cembung, artinya tidak bisa melihat pandangan jarak jauh. Namun apabila pengendaranya mau berbelok mereka menengok ke belakang untuk memastikan ada/tidaknya kendaraan dibelakangnya, ironis memang ! Kaca spion ada tapi tidak digunakan, atau memang tidak bisa digunakan, atau memang bukan untuk digunakan -accessories tea meureun ...!.<br />Ada juga yang memasang Kaca spion lengkap sesuai bentuk standard tapi <span style="font-style: italic;">nga-plek ...! </span>tetep nggak bisa digunakan, yang lain terpasang tidak <span style="font-style: italic;">nga-plek</span>, tapi arahnya tidak tepat dari mata kita melihat ke arah belakang yang perlu dilihat, tetep nggak bisa digunakan.<br /><br />Jadi Mari Pasanglah Kaca spion yang benar -kaca cembung- dengan benar, dan gunakan Kaca spion sesuai fungsinya.<br />Bukan memasangnya saja Tetapi Menggunakannya ! Sekali lagi Menggunakannya !<br />Demi berkendara yang aman dan nyaman bagi semua.<br /><span style="font-style: italic;"><br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686197000492683794.post-1615860451839462052009-02-06T03:00:00.011+07:002009-03-06T00:22:48.191+07:00Aya - aya wae ...!Jam 11:10 <span style="font-style: italic;">nan</span> ada telpon masuk dari no. 02291-sekian-sekian<br />" Halo dg pak To*** pak ?" ; "iya betul jawabku";<br />"ini saya pak Tr**** dari TVRI"; "iya ada apa pak..?" tanyaku;<br />"kami mau liputan, produksinya hari apa aja ?"; "dari TVRI mana pak . . ?" tanyaku ... ?, diseberang telepon terdiam sesaat, belum menjawab aku tanya lagi<br />"dari TVRI Bandung pak ...?" tanyaku lagi mengejar, ". ..iya..." jawabnya pendek, "kami produksi tiap hari" kujawab pertanyaan sebelumnya,<br />"kami mau liputan hari ini bisa...?"; "bisa pak kami ada produksi terus kok", setelah memastikan dia akan datang ke tempat kami saya tanya lagi "untuk acara apa pak liputannya ...?";<br />"Berita Sore" jawabnya "Okey kami kesana pak sekarang di daerah By-pass deket nggak kearah sana . . . ?; "kami di daerah Ujungberung" setelah telepon ditutup saya kabarin ke orang-orang produksi akan ada liputan dari TV -walaupun hanya TVRI-.<br /><br />Kami memang lagi sibuk-sibuknya hari-hari ini, pekerjaan pun berlanjut karena saat itu kami sedang mempercepat beberapa rencana pengiriman barang<br />Jam 12 kurang Flexy-ku berbunyi lagi, kulihat selintas kayaknya dari orang tadi-TVRI.<br />"pak kami di daerah Polda by-Pass, kalo masuk Jl. Rumah Sakit nanti belok kemana, Pak ?"; "terus saja ke utara nanti belok kiri, cari Jl. Cijambe tanya aja Komp. Perumahan Sim** As**";<br />"o..iya pak kami kesana sekarang" mereka memastikan akan datang.<br />Ditunggu 1/4 jam - waktu yang biasa saya tempuh dari tempat mereka nelepon ke rumah-, 1/2 jam, 1 jam, 1 jam lebih masih belum datang juga aku pikir mereka cari makan dulu dijalan mungkin, waktu makan di tempat kami sudah lewat karena karena menunggu mereka, kami putuskan makan siang saja- dengan semua karyawan- yang pasti sudah telat, kalau mereka datang biarkanlah mereka menunggu sambil kami menyelesaikan makan siang toh mereka pun telat dari janji waktu yang mereka katakan.<br /><br />Selesai kami menyelesaikan 'urusan' kami aku berpikir ada yang aneh <span style="font-style: italic;">si TVRI crew</span> nih, hampir dua jam dari mereka menelepon dan janji akan datang menuju tempat kami, karena kami memang sedang sibuk-sibuknya aku buang pikiran harapan mereka akan datang - lagian kami nggak butuh-butuh amat dengan liputan <span style="font-style: italic;">TVRI </span>pikir sombongku. Memang di tempat kami TVRI sudah jarang yang nonton, dari obrolan beberapa teman dan orang-orang sekitar memang mereka <span style="font-style: italic;">jarang</span> menonton TVRI saat ini -kalo tidak boleh disebut <span style="font-style: italic;">tidak</span>.<br />Berpikir kenapa mereka tidak datang kemungkinannya,<br /><ul><li>Mereka makan dulu dijalan kemudian ke tempat kami, tapi kok dari lamanya waktu yang dibutuhkan untuk makan mestinya sudah sampai.</li><li>Kali ini aku berpikir aneh kali..., jangan-jangan mereka bukan dari TVRI dan memancing saya untuk menelepon balik ke mereka menanyakan " kok lama belum datang juga ...?" dan mereka akan menjawab dan menawarkan <span style="font-style: italic;">deal-deal</span> lain yang bersifat ekonomi yang mungkin bisa 'meminta' ini itu, modus lain penipuan.</li><li>Atau mereka <span style="font-style: italic;font-size:100%;" >benar-benar</span> dari TVRI dan <span style="font-style: italic;">benar-benar</span> berhalangan dan <span style="font-style: italic;">benar-benar</span> membatalkan liputan dan <span style="font-style: italic;">benar-benar</span> nggak bisa menelepon kami untuk membatalkan dan <span style="font-style: italic;">benar-benar</span> lupa untuk menelepon. Rasanya <span style="font-style: italic;">benar-benar</span> nggak mungkin pikirku karena sebelumnya mereka <span style="font-style: italic;">benar-benar</span> menelepon akan datang meliput.</li></ul>Feeling saya sih kayaknya nih alasan yang kedua ... ... ... ?<br /><br />Selang lima hari ada telepon masuk dari nomor yang sama seperti waktu <span style="font-style: italic;">orang TVRI</span> yang menelepon mau meliput waktu itu, mereka bilang mau langsung meliput karena sudah dekat -di Cicadas- katanya, seperti yang pernah dikatakannya lima hari yang lalu. Saya jawab nggak bisa karena kami mau pergi keluar -sambil melihat apakah mereka <span style="font-style: italic;">benar-benar</span> dari TVRI- dan setelah itu dibalik telepon mereka menjawab "...Ooh ... begitu ..yah, lain kali aja yah Pak...?." sudah segitu saja jawabnya ... ... ...?<br /><br />Feeling saya kayaknya sih benar, karena dalam minggu itu saya mendapat informasi dari Produser Bandung TV bahwa kasus seperti itu banyak terjadi dan yang mengaku wartawan seperti itu banyak hanya bermodal Handycam, dan Bandung TV <span style="font-style: italic;">benar-benar</span> meliput tempat kami akhirnya, dan benar-benar profesional.<br /><br />Sampai sekarang orang yang mengaku dari TVRI nggak muncul lagi teleponnya ... Aya-aya...wae...!Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7686197000492683794.post-31271310643064842922009-01-27T17:37:00.008+07:002009-01-28T00:01:50.827+07:00WE WILL NOT GO DOWNSetidaknya mengenali lagu ini akan membuat kita untuk tidak menyerah dan terus berjuang, tidak tahu apakah kita akan mati dangannya atau hidup dengannya...<br /><br /><a href="http://michaelheart.com/Song_for_Gaza.html">Michael Heart</a> wrote and composed the Song for Gaza . . .<br /><br /><br /><br /><img src="file:///D:/DOCUME%7E1/Umi/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg" alt="" /><img src="file:///D:/DOCUME%7E1/Umi/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.jpg" alt="" /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.michaelheart.com/sfg/downloads/a22685d/dl.php?file=we_will_not_go_down.mp3"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 173px; height: 64px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC72myrvlR2x_-YTc_9zFE8XM158zgXx5amBN6D5MXdXWzYTv8tjCmmGfizmQzfuLoZXIYY0M2fnGZf2lAOuMkK6GqkFnppbezs1F3J0D3c6560Dcr8xdIu57BCybOMsGEYE2pWlI-Rud9/s320/download+mp3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5295922124368541202" border="0" /></a><a style="color: rgb(102, 255, 153); font-family: times new roman;" href="http://docs.google.com/fileview?id=F.f9eb3a6d-83bd-417c-9c35-fdf2df47b391"><span style="color: rgb(0, 0, 255);font-size:180%;" ><b>Download for lyrics</b></span></a><br /><br /><span style="font-family:Arial;"><b>WE WILL NOT GO DOWN (Song for Gaza)</b> </span><br /><span style="font-family:Arial;"> (Compos</span><span style="font-family:Arial;">ed by </span><span style="font-family:Arial;"><a href="http://michaelheart.com/">Michael Heart</a>) </span><br /><span style="font-family:Arial;"> Copyright</span><span style="font-family:Arial;"> 2009 </span><br /><span style="font-family:Arial;"> </span><br /><span style="font-family:Arial;"> </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > A blinding flash of white light </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > Lit up the sky over Gaza tonight </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > People running for cover </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > Not knowing whether they’re dead or alive </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > They came with their tanks and their planes </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > With ravaging fiery flames </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > And nothing remains </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > Just a voice rising up in the smoky haze </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > We will not go down </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > In the night, without a fight </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > You can burn up our mosques and our homes and our schools </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > But our spirit will never die </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > We will not go down </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > In Gaza tonight </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > Women and children alike </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > Murdered and massacred night after night </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > While the so-called leaders of countries afar </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > Debated on who’s wrong or right </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > But their powerless words were in vain </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > And the bombs fell down like acid rain </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > But through the tears and the blood and the pain </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > You can still hear that voice through the smoky haze </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > We will not go down </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > In the night, without a fight </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > You can burn up our mosques and our homes and our schools </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > But our spirit will never die </span><br /><span style="font-style: italic;font-family:Arial;" > We will not go down </span><br /><span style="font-family:Arial;"><span style="font-style: italic;font-family:lucida grande;" > In Gaza tonight</span><br /><br /><br /></span></div>Unknownnoreply@blogger.com0